JABARNEWS | MAJALENGKA – Masih adanya sejumlah jalan yang mengalami kerusakan, meskipun baru dikerjakan beberapa bulan saja, membuat pemerintah harus berupaya serius untuk mengingatkan pelaksana mempertahankan kualitas pengerjaannya.
Sejumlah masyarakat berharap agar kualitas pembangunan di Majalengka terus diawasi. Selain itu pelaku atau rekanan yang nakal supaya diberi sanksi.
“Masa ada pembangunan jalan yang selesai dikerjakan tiga bulan saja, sudah rusak lagi. Itu menandakan dari sisi kualitas berkurang,” ungkap, satu warga, di wilayah Majalengka bagian selatan, Jumat (30/11).
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Kab. Majalengka, Eman Suherman mengatakan pihaknya akan memastikan kembali pihak rekanan dan menekankan supaya kualitas pembangunan sesuai standar dan mutu.
“Kita akan awasi, dan kita akan pantau. Pokoknya sesuai keinginan masyarakat, bahwa benar kualitas pembangunan harus selalu diutamakan,” ungkapnya.
Bupati Majalengka H. Karna Sobahi mengatakan pihaknya akan turun langsung untuk memastikan pengerjaan infrastruktur di Majalengka sesuai dengan standar mutu dan kualitas yang baik.
“Kalau perlu rekanan yang nakal kita beri sanksi. Dan saya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikannya.” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
