Pemilihan Rektor Unpad Molor, Mahasiswa Geregetan

JABARNEWS | SUMEDANG  – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Unpad (Ampun) melakukan aksi unjuk rasa di kampus Universitas Padjadjaran (UNPAD) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/12/2018).

Mereka menuntut kelanjutan Pemilihan Rektor (Pilrek) Unpad periode 2019-2024 yang dinilai tertunda sejak 27 Oktober lalu.

Koordinator Ampun, Abdurrahman, mengatakan, aksi unjuk rasa sudah berulangkali dilakukan. Pekan sebelumnya, aksi serupa juga digelar Ampun dua kali.

“Sudah tiga kali kami demo. Kami menuntut Majelis Wali Amanat (MWA) melanjutkan dan mempercepat Pilrek Unpad,” kata Abdurahman, dikutip kumparan.com, Kamis (13/12/2018).

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Sebut Hari Pahlawan sebagai Momentum Jas Hijau

Dikatakannya, MWA selama ini masih lemah membiarkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bisa mendikte Pilrek Unpad, sehingga diputuskan ditunda dengan alasan mal administrasi.

Padahal, lanjutnya, sejak menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), kunci Pilrek berada di tangan MWA. Adapun Kemenristekdikti hanya punya suara sekitar 35 persen saja.

“Kewenangan berada di tangan MWA. MWA harus segera menetapkan Rektor Unpad yang baru, sebisa mungkin tidak lebih dari tanggal 20 Desember 2018. Tenggat tersebut dipatok karena tanggal itu merupakan hari terakhir perkuliahan. Jika melewati tanggal 20 Desember maka mahasiswa tidak bisa melakukan pengawasan,” cetusnya.

Baca Juga:  Satpol PP Purwakarta Dapat Penghargaan, Anne Ratna Mustika Bilang Begini

Sementara Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Syauqi Lukman, menyayangkan aksi yang ditujukan ke rektorat. Pasalnya, Pilrek diselenggarakan oleh MWA Unpad sehingga domainnya bukan lagi ada di rektorat atau kampus Unpad.

Baca Juga:  Pergoki Herry Wirawan Perkosa Santriwati, Istri Tak Berdaya Gegara Ini

“Walaupun begitu, saya memaklumi dengan aksi mahasiswa tersebut sebagai bentuk aspirasi terhadap kampusnya. Mengenai kekhawatiran mahasiswa Unpad dengan ditundanya Pilrek akan berdampak pada tidak jalannya program akademik Unpad, selama ini Unpad sendiri menjalankan program-programnya seperti biasa,” ujarnya.

Diketahui, terakhir MWA Unpad telah menetapkan tiga Calon Rektor Unpad yaitu Aldrin Herwany, Atif Latipulhayat, dan Obsatar Sinaga. Penetapan ini ditandatangani Sekretariat Eksekutif MWA Unpad Erri N Megantara. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat