Liburan Tahun Baru, Bandung-Garut Dua Jam

JABARNEWS | GARUT – Jelang libur tahun baru, arus lalu lintas di Kabupaten Garut padat merayap. Polisi terpaksa memberlakukan sistem buka-tutup arus kendaraan pada jalur tersebut, Sabtu (29/12/2018).

Pantauan Jabarnews di lapangan, kemacetan terjadi di Jalur Leles yang menghubungkan kawasan Bandung dengan Garut. Kepadatan dimulai dari arah Nagreg hingga Garut kota yang didominasi kendaraan berplat D atau kendaraan dari Bandung. Kepadatan itu terjadi menuju lokasi wisata seperti wisata air Cipanas dan Darajat Pass.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Pelayanan Publik di Desa Harus Rata

Rancabango merupakan kawasan yang paling ramai karena arah persimpangan wisata air panas Darajat Pass. Selain kawasan Darajat, kawasan arah Cipanas pun macet tak seperti hari biasa. Tak cuma itu harga tiket masuk pun naik menjadi dua kali lipat. Jika hari biasa berwisata ke kolam air panas, cipanas dengan harga Rp 10 ribu kini naik menjadi Rp 20 ribu menjelang tahun baru.

“Iya harga tiket naik kalau menjelang Taun Baru, Lebaran dan libur nasional. Kalau hari biasa murah cuma Rp 10 ribu tapi kalau tahun baru kayak gini, apalagi hari Sabtu-Minggu jadi Rp 20 ribu,” ujar Ujang petugas loket Cipanas-Garut.

Baca Juga:  Ada Apa Lagi di Kota Bandung? Yana Mulyana Minta Warga Tabung Air Hujan

Tak cuma harga tiket yang mengalami kenaikan dua kali lipat. Waktu yang ditempuh untuk perjalanan dari Bandung-Garut lebih lama dua kali lipat.

“Macet, asalnya kalau ke cipanas dari Bandung cuma 45 menitan kini mungkin tahun baru jadi 2 jam lebih. Ditambah lagi sistem jalan yang buka tutup. Kerasa mau ke mana padahal cuma ke Garut,” keluh Dadang, wisatawan asal Bandung.

Baca Juga:  Warga Resah Bangkai Babi Masih Hanyut di Sungai Bedagai

Selain itu hal senada di ucapkan Tia wisatawan asal Cimahi yang mengeluhkan kemacetan. “Macet banget ini, kami asalnya bermaksud liburan ke Darajat Pass. Cuma tahu sendiri macetnya minta ampun, ke sini juga udah macet, apalagi jika harus ke sana. Ya udah kita batalin aja jadinya ke Cipanas yang lebih dekat,” ujar Tia. (San)

Jabarnews | Berita Jawa Barat