Kasus Pelecehan Seks Di Majalengka Terus Meningkat, Ini Kata Bupati

JABARNEWS | MAJALENGKA – Makin bertambahnya kasus pelecehan seksual dan pelanggaran‎ terhadap anak di bawah umur, membuat pemerintah Kabupaten Majalengka akan mengupayakan tindakan preventif atau pencegahan.

Sementara berdasarkan data yang dirilis Lembaga Perlindungan Anak (LPA) setiap tahun kasusnya selalu bertambah. Pada 2017 tercatat ada 23 kasus, pada 2018 ada 25 kasus dan awal Januari 2019 telah tercatat empat kasus pelecehan seksual terhadap anak.

Baca Juga:  Etty Jabat Ketua DPRD, Gantikan Tarsono

Menanggapi hal tersebut, Bupati Majalengka H Karna Sobahi ‎akan mengupayakan tindakan preventif atau pencegahan, supaya kasusnya tidak bertambah. Pihaknya akan berkordinasi dengan semua kalangan secara lintas sektoral, agar tidak terulang lagi kasus-kasus pelecehan terhadap anak.

Baca Juga:  Dishub Jabar: Kecelakaan Tol Cipali Ini Buktikan Pentingnya Pembatas Jalan

“Kasus pelecehan ini memang seringkali terulang, kami akan upayakan untuk tindakan preventifnya. Ini harus dicegah. Kami akan segera koordinasi dengan semua pihak, agar kasus-kasus seperti ini jangan terulang lagi di Majalengka,” ungkapnya, Rabu (23/1/2019).

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Majalengka, Aris Prayuda mengatakan jika tidak segera ada langkah kongkret dari pemkab, pihaknya khawatir kasus seperti ini akan semakin banyak‎.

Baca Juga:  Tol Cianjur - Bandung Berdampak Positif, Ini Alasannya

“Sebagai LPA, kami melakukan bimbingan dan sosialisasi dengan pihak keluarga anak. Namun itu belum cukup, harus ada keterlibatan dari pihak lainnya.” ujarnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat