Kekeringan, Karawang Bangun 3 Penampung Air Kapasitas 500 Liter

JABARNEWS | KARAWANG – Kekeringan saat musim kemarau hampir tiap tahun berulang di Indonesia. Untuk mengatasi persoalan kekeringan yang rutin terjadi setiap tahun membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membangun penampung air hujan di tiga titik.

“Ini penanganan bencana kekeringan jangka panjang,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat Wawan Setiawan di Karawang, Sabtu (13/7/2019).

Baca Juga:  Polri Ungkap Dua Kasus Penghimpunan Dana Ilegal, Warga Alami Kerugian Hingga Triliunan

Ia mengatakan tempat penampungan air tersebut nantinya dipergunakan untuk menampung air hujan dengan kapasitas masing-masing 500 liter.

“Air hujan itu selanjutnya bisa diolah dengan standar layak pakai,” katanya.

Saat ini penampungan air tersebut dibangun di tiga titik, yakni Desa Sukaluyu, Adiarsa Barat dan Bengle.

Baca Juga:  Dihantam Corona, Nasib Peuyeum Bendul Purwakarta Makin Mengempis

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan pihaknya akan segera melakukan kajian wilayah terdampak kekeringan di musim kemarau 2019. Kajian dilakukan untuk menentukan langkah penanganan kekeringan.

Ia mengatakan beberapa cara penanganan kekeringan akan dikaji oleh pemerintah daerah, di antaranya pembuatan bendungan, sumur resapan, sumur bor hingga pembuatan embung tadah hujan.

Baca Juga:  180 Ribu PNS Dipindahkan ke Ibu Kota Baru Secara Bertahap

“Tetapi semua itu perlu kita kaji. Misalnya pembuatan bendungankan perlu kita perhatikan. Seperti bagaimana lahannya, lalu sumur juga perlu kita perhatikan bagaimana kondisi air tanahnya,” katanya. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat