Plt Bupati Indramayu: Program Tahfidz Bisa Tekan Angka Kemiskinan

JABARNEWS | INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menciptakan masyarakat yang religius, maju, mandiri dan sejahtera. Saat ini tengah serius untuk mewujudkan program unggulan satu desa satu penghafal Al-qur’an.

“Untuk mewujudkan program satu desa satu penghafal Al-qur’an, perlu dukungan dari berbagai elemen masyarakat.” ujar Taufik Hidayat, Plt Bupati Indramayu, saat peletakan batu pertama pembangunan rumah tahfidz Qur’an Al-Khoir Minggu (08/12/2019).

Taufik mengatakan, apa yang digagas oleh Majlis Ta’lim Al- Khoir dengan membangun rumah tahfidz Qur’an ini, telah membuktikan adanya dukungan dan respon terhadap pemerintah untuk mendukung program satu desa satu penghafal Al-qur’an.

Baca Juga:  Bima Arya Siap Gelontorkan Dana Rp45,3 Miliar untuk RTLH di Bogor Tahun 2023

“Bahkan majlis Ta’lim Al-khoir ini sudah ada sejak dua tahun lalu sebelum Pemkab Indramayu mencanangkan program ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, apabila program satu desa satu penghafal al-qur’an bisa terwujud di berbagai desa di Indramayu. Pemerintah tidak akan segan-segan memberikan bantuan baik itu beasiswa pendidikan maupun biaya hidupnya.

Baca Juga:  Investasi Di Karawang Capai Rp 28,9 Triliun

Sementara itu, Taufik juga akan memulangkan para penghafal al-qur’an asal Indramayu yang sudah lama mengajar di luar daerah untuk mengajari anak-anak di kabupaten Indramayu agar menjadi hafidz dan hafidzah dan Pemkab Indramayu pun siap membantu perekonmiannya.

Ia menambahkan, program satu desa satu penghafal al-qur’an ini salah satu program unggulan pemkab Indramayu. Ketika anak-anak kelak sudah menjadi hafidz dan hafidzah akan bisa membanggakan orang tua dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Baca Juga:  Ternyata Buah Pisang Ampuh Atasi Masalah Keputihan

“Saya yakin melalui program ini akan menjawab bahwa masyarakat Indramayu akan sejahtera, utamanya menekan angka kemiskinan. Karena sang anak ini akan menaikan derajat orang tua dan kabupaten Indramayu pasti terhindar dari berbagai masalah sehingga pembangunan di kota mangga ini bisa terus berkelanjutan,” pungkasnya. (Dais)