Daerah

Gelar Pameran Pariwisata UMKM Cianjur Diserbu Pengunjung

×

Gelar Pameran Pariwisata UMKM Cianjur Diserbu Pengunjung

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIANJUR – Pameran Parawisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digelar Pemerintah Kabupaten Cianjur berlangsung selama 3 minggu mulai tanggal 14 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 di alun-alun Cianjur. Stand pameran dibanjiri pengunjung seakan haus akan hiburan dan santai bersama keluarga.

Stand UMKM dari menampilkan berbagai produk hasil kerajinan UMKM menjadi primadona dalam pameran tersebut seperti makanan kue basah, aneka minuman, hasil kerajinan tangan Sabtu (28/12/2019).

Baca Juga:  Tanggapi Jawaban KPI, Tim Advokasi Demiz Akan Laporkan KPI Ke Kepolisian Dan Dewan Etik Penyiaran

Ketua Penyelenggara, Riki Sugilar mengatakan dengan tujuan memadukan ragam budaya dan kreatifitas dalam bentuk produk unggulan diharapkan mampu menjadi contoh dan sebagai perbandingan bagi pengunjung, supaya bisa menguatkan sinergi Pelaku Industri Pariwisata baik di tingkat lokal maupun regional antara Pemerintah, masyarakat maupun swasta.

“Masyarakat sangat antusias dengan adanya pameran ini dan mengharapkan kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, agar sering diadakan acara seperti ini. Selain menunjang daya beli masyarakat yang sangat murah, juga perputaran ekonomi tidak keluar daerah Cianjur,” jelasnya.

Baca Juga:  Dibekuk Polisi, Preman Pemalak Toko Mat Peci Terancam Hukuman Segini

Ia menambahkan sangat merespon baik dan mendukung Pemkab Cianjur telah menyediakan tempat untuk kegiatan pameran UMKM ini, dan berharap kepada Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman agar kegiatan seperti ini diadakan per enam bulan sekali.

Baca Juga:  Massa Aksi Jemur Ratusan Pakaian Bekas di Pagar Pendopo Pemkab Cianjur

Terpisah, Endang Hidayat (20) salah satu pedagang UMKM (jualan dodol) memaparkan, dirinya berjualan sudah hampir dua minggu. Sangat mendukung dengan adanya pameran tersebut, dan berharap bisa digelar secara berkelanjutan.

“Jadi, artinya jangan sampai saat ini saja. Kedepannya bisa diselenggarakan kembali, minimalnya enam bulan sekali. Adanya pameran ini pemberdayaan masyarakat bisa tersalurkan,” pungkasnya. (Mul)

Tinggalkan Balasan