Komunitas Pajero Fortuner Club Indonesia Gelar Bakti Sosial

JABARNEWS | CIANJUR – Komunitas pecinta Pajero Fortuner yang tergabung dalam Pajero Fortuner Auto Club Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial kemanusiaan. Seperti halnya santunan anak yatim sekaligus deklarasi dan gathering.

Dewan Pembina Club Pajero Fortuner Auto Indonesia, H Aris Mulkan mengatakan acara tersebut sebelumnya diselenggarakan di Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan. Kini acara bakti sosial digelar di lokasi wisata pantai Lugina, Cianjur.

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Penumpang Sebut Bus Sempat Oleng Kemudian Tabrak Kendaraan Lain

“Ya, alhamdulillah bila ada acara selalu diisi melalui baksos. Tujuannya, hanya ingin berbagi milik rejeki dengan masyarakat sekitar lokasi. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan dirasakan,” ujarnya, Selasa (07/01/2020).

Dirinya menyoroti Pantai Lugina yang kaya akan beragam potensi wisata, namun belum mampu tergarap secara maksimal akibat masih minimnya infrastruktur pendukung sebagai daerah tujuan pariwisata.segi infrastuktur yang ada belum tertata dengan baik, terutama jalan intinya.

Baca Juga:  Bima Arya Sebut Sistem Pemungutan Suara Pemilu Harus Dievaluasi

“Kami berharap semoga Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, bisa segera merealisasikan pembangunan infrastruktur. Padahal, bila ditata dengan rapih dikembangkan wisata ini akan menjadi aset secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam acara bakti sosial tersebut diikuti 30 orang, dari berbagi kalangan profesi.

Terpisah, Ketua Aji Samsu Rizal Ketua Club Mobil Pajero Fortuner Auto Indonesia, Aji Samsu Rizal memaparkan, alasan mengapapa memilih deklarasi di lokasi wisata pantai Lugina, Cianjur. Karena bertujuan untuk memperomosikan destinasi wisata di Cianjur Selatan yang kaya akan lokasi wisata pantainya.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Kembali Bertambah, Dua Orang Positif Usai Perjalanan ke Luar Kota

“Ya, harus terus dan bisa mendorong, dan dipromosikan. Kami dengan rekan club otomotif lainya akan terus memperkenalkan ke luar daerah. Bukan hanya di warga Cianjur saja,” pungkasnya. (Mul)