Daerah

Anggaran Pilkades Serentak di Cianjur Capai Rp 11 Miliar

×

Anggaran Pilkades Serentak di Cianjur Capai Rp 11 Miliar

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur memberikan bocoran informasi, kucuran anggaran atau biaya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2020-2026 mencapai angka sekitar Rp.11 miliar.

Kepala Dinas (Kadis) DPMPD Kabupaten Cianjur Ahmad Danial mengatakan, anggaran bantuan mencapai itu sekitar Rp.10,8 miliar sampai Rp.10,9 miliar.

“Angka tersebut itu diperuntukkan bagi semua panitia Pilkades dengan ketentuan semua penyelenggara desa yang melaksanakan. Angka tersebut tidak dipukul rata kepada 248 desa yang melaksanakan pilkades,” jelasnya.

Baca Juga:  Emil: Pemprov Dorong Lembaga Jasa Keuangan Masuk Desa

Kadis BPMPD Cianjur menerangkan, Pilkades diberi alokasi dasar Rp.20 ribu, semua kemudian ditambah dengan jumlah DPT kali Rp5.000.

“Jadi semua desa pastinya pasti berbeda-beda, tergantung suaranya. Itu masing-masing tergantung jumlah hak pilih,” ujar Danial.

Berkaca pada tahun sebelumnya, Kadis BPMD Kabupaten Cianjur menyampaikan, Pilkades sebelumnya tidak ada alokasi dasar dulu. Jadi kalau tahun sebelumnya itu Rp5.000 kali jumlah DPT, seperti itu dan tidak boleh lebih dari Rp.50 juta.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kota Bandung, Kamis 12 Mei 2022

”Kalau tahun yang lalu sebelumnya, kalau sekarang tidak dibatasi berapa jumlah DPT kali Rp5.000 ditambah yang 20 juta,” ujar Danial saat ditemui di meja kerjanya oleh reporter jabarnews.com.

Sambungnya, satu untuk kartu suara, dan perlengkapan yang lainnya tentunya yang amplop yang lainnya. Kemudian untuk pembuatan TPS, dan termasuk untuk persiapan pelantikan.

Baca Juga:  Geng Motor Kembali Berulah di Bandung, Pengendara Motor Jadi Korban Pengeroyokan

“Nanti kalau pengaturan itu tentu panitia desa ini berapa-berapanya sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing ada di desa,” pungkasnya.

Dirinya menambahkan, semakin banyak DPS di desa yang menyelenggarakan Pilkades 2020, maka secara otomatis semakin banyak juga anggaran yang digelontorkan. (Mul)

Tinggalkan Balasan