Tahun 2020 Akan Ada Tiga Kali Fenomena Minimoon, Apa Itu?

JABARNEWS | JAKARTA – Fenomena alam langka yang terjadi setahun sekali, akan dapat saksikan. tetapi kali ini fenomena sangat unik karena bulan akan tampak lebih kecil dari biasanya, yakni minimoon.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa sebanyak tiga kali fenomena minimoon, yaitu posisi bulan yang berada di titik terjauh dari bumi akan berlangsung pada tahun 2020 ini.

Baca Juga:  Pengumuman! Dinar Candy Gelar Sayembara Temukan Foto Selingkuh Berhadiah Rp60 Juta, Berminat?

Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Hendra Suwarta menagatakan minimoon tersebut disebut juga dengan apoge.

“Dimana posisi bulan berada di titik paling jauh dari bumi” ujar Hendra, Selasa (07/04/2020).

Baca Juga:  DPRD Karawang: Investasi di Karawang Alami Penurunan Karena Covid-19

Minimoon pada tahun ini diperkirakan akan terjadi tiga kali, yang sebagian besar munculnya pada akhir tahun, yaitu pada 2 dan 31 Oktober serta pada 30 November.

Baca Juga:  Buruh Turun ke Jalan, DPRD Jabar: Mereka Marah, Jangan Remehkan Gerakan Ini

Pada posisi terjauhnya dari bumi, bulan akan berjarak sekitar 400.000 kilometer (km) atau selisih sekitar 50 km dibandingkan dengan posisi terdekatnya dari bumi, atau disebut juga dengan supermoon, yaitu sekitar 356.910 km. (Ara)