Terdeteksi, 11 Daerah Di Jabar Alami Peningkatan Penyebaran Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Penyebaran virus corona (Covid-19) terpantau menyebar ke berbagai daerah di Jawa Barat. Di luar zona wilayah yang sudah ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti di Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) serta Bandung raya, penyebaran virus mulai terlihat di daerah lain.

Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium pada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Siska Gerfianti menyebutkan, di luar zona wilayah Bodebek dan Bandung raya, ada sedikitnya 11 daerah yang sudah mengalami kenaikan kasus positif Covid-19.

Baca Juga:  Tahun 2021, Pemerintah Buka Penerimaan Guru, Dokter, Bidan dan Perawat

Sebelas daerah tersebut adalah Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kota Banjar, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Subang.

“Dari klaster-klaster besar, kita telusuri terus sampai pada kabupaten/kota baru yang juga naik kasus positifnya dan tes swabnya dari tingkat yang rendah sampai sedang,” kata Siska dalam jumpa pers yang digelar Humas Jabar, Kamis (14/5/2020).

Baca Juga:  Ada Rekayasa Lalin, Proyek Flyover Jalan Jakarta Di Bandung Dimulai Lagi

Siska mencontohkan wilayah Kabupaten Kuningan yang saat ini terdapat 11 transmisi lokal di 11 kecamatan. Selanjutnya, di Garut ada klaster baru setelah ditemukannya kasus warga negara asing (WNA) asal Bangladesh.

Baca Juga:  Buka Anniversary Shooting Championship, Pangdam Siliwangi Tekankan Hal Ini

“Terkait klaster ini sedang kita tracking juga terutama klaster Setukpa di Sukabumi, karena banyak dari penghuni Setukpa dipulangkan ke daerah lain di seluruh Indonesia. Dari klaster ini saja, sudah ada lima rantai penularan. Pihaknya terus berkoordinasi dan melaporkan tentang rekomendasi kita dari Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium,” ujarnya. (Red)