Butuh Bantuan, Seorang Kakek Di Cianjur Tinggal Dalam Gubuk Tanpa Listrik

JABARNEWS | CIANJUR – Begitu miris, dengan keterbatasan ekonomi, kakek Sahron (96) warga Kampung Cipeusing, RT 2/7, Desa Talagasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harus rela hidup di gubuk rusak dan tanpa penerangan listrik.

Sahron hidup sebatang kara di gubuk berukuranukuran 2,5×3,5 meter, yang dibangun hasil dana swadaya warga setempat.

Baca Juga:  Sepekan PSBB di Bandung, Kesadaran Masyarakat Meningkat

“Saya sudah empat tahun tinggal di gubuk ini yang dibangun hasil swadaya kang,” katanya, Sabtu (6/6/2020).

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Talagasari Ahmad Jalil mengaku pemerintah desa sudah mengajukan bantuan rutilahu untuk rumah miliki kakek Sahron ke pihak kecamatan.

Baca Juga:  Persempit Ruang Gerak Narkoba, Apdesi Purwakarta: Desa Jadi Ujung Tombak

“Sudah kita sampaikan laporannya. Ya mudah-mudahan secepatnya bisa dibantu, untuk mendapatkan bantuan rutilahu,” katanya.

Ahmad menambahkan, kakek Sahron juga sudah terdata untuk mendapatkan bantuan pandemi Covid-19 dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (SD).

Kades memaparkan, bukan hanya kakek Sahron saja, akan diprioritaskan, warga lain yang belum mendapatkan bantuan juga mendapat perhatian pemerintah desa. Pasalnya, dirinya jauh dari keluarga. Kalau warga lainnya tetangganya masih ada sanak saudara atau keluarganya.

Baca Juga:  Pas Band Meriahkan HUT Viking

“Mudah-mudahan bisa terealisasikan dan mohon doanya saja,” ujar Ahmad. (Mul)