Nasional

Tak Terima Dijadikan ODP, Sejumlah Warga Datangi Puskesmas Leuwigoong Garut

×

Tak Terima Dijadikan ODP, Sejumlah Warga Datangi Puskesmas Leuwigoong Garut

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | GARUT – Sejumlah warga mendatangi Puskesmas Leuwigoong, Kabupaten Garut pada Jumat (19/6/2020). Sebagian dari warga tampak marah, bahkan saat berkomunikasi dengan petugas suaranya terdengar tinggi. Aksi warga tersebut tampak dalam sebuah video yang beredar di masyarakat Garut.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman membenarkan adanya aksi warga yang mendatangi Puskesmas Leuwigoong. Ia menyebut bahwa kedatangan warga ke Puskemas karena tidak terima dijadikan ODP karena pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Baca Juga:  Ini Alasan Jangan Simpan Telur di Pintu Kulkas

“Informasi yang masuk seperti itu. Ada kaitannya dengan KC-26. Yang kontak erat ini kan bisa ODP (orang dalam pantauan), bisa PDP (pasien dalam pengawasan), bisa lain sebagainya,” ujarnya, Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga:  Rp70 Triliun Dana Desa Jadi Penjamin Gagal Bayar Koperasi Merah Putih

Dia khawatir jika petugas tracing dan tracking mendapatkan tekanan dari warga seperti itu.

“Tanpa petugas tracing dan tracking kami sulit melakukan penanggulangan Covid-19,” sebutnya.

Helmi berharap agar para petugas tracking dan tracing tidak terganggu dengan adanya aksi warga tersebut dan tetap bisa melanjutkan pekerjaannya. Tugas tracking dan tracing sendiri, menurutnya, adalah pekerjaan mulia karena menyelamatkan masyarakat agar tidak terpapar Covid-19

Baca Juga:  Wah! Abu Janda Minta Mahfud MD Tak Penjarakan Pendeta Saifuddin

“Kalau pun ada yang terkena agar segera dilakukan penanganan. Oleh karena itu hal-hal yang terkait dengan ekses daripada penelusuran penyakit Covid-19, efek sosialnya, kami akan memanggil Camat, desa, Puskesmas, keluarga juga. Agar diselesaikan dengan baik,” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan