Peluang Cuan Ditengah Pandemi, Penjualan Sepeda Laris Manis

JABARNEWS | CIREBON – Masa adaptasi kebiasaan baru, membuat banyak warga melakukan aktifitas berupa bersepeda. Tidak heran, kondisi tersebut membuat sejumlah toko sepeda di Kota Cirebon, Jawa Barat meningkat hingga tiga kali lipat.

Sejak penerapan adaptasi kebiasaan baru, khususnya awal juni 2020 ini, banyak masyarakat yang mencari sepeda. Seperti terlihat di salah satu penjualan sepeda di sekitar jalan brigjen Darsoni Kota Cirebon

“Sekarang-sekarang ini banyak warga dari kalangan desa mencari sepeda, untuk alternatif berkegiatan olahraga setelah beberapa bulan menahan diri dirumah kareba pandemi covid-19,” kata Alfa, Duty Manager Ace Hardware Bypass Kota Cirebon. Selasa (23/6/2020)

Baca Juga:  Ini 13 Daerah dengan Angka Kasus Korupsi Terbanyak

Tren penjualan sepeda, lanjut Alfa peningkatan ini semenjak adanya masa transisi ke normal baru, tidak sedikit warga membeli sepeda untuk berolah raga, peningkatanya hingga tiga kali lipat.

“Rata-rata penjualan perharinya di toko ini sekitar empat hingga lima unit. Dengan model sepeda lipat yang harganya sekitar satu juta hingga puluhan juta. Banyak warga yang mencari sepeda lipat, karena terlihat simpel dan bisa dibawa kemana saja, ” katanya.

Baca Juga:  Haji 2020 Batal, Uang Jamaah Bisa Dikembalikan, Ini Skemanya

Sementara itu, Iing Daiman salah seorang pembeli sepeda mengaku, ia bersepda sudah menjadi hobinya. Dan kini milai kembali menggiatkan sepeda dengan membeli yang baru untuk berolahraga di masa adaptasi kebiasaan baru.

“Ini memang hoby saya bersepeda, semenjak adanya pandemi covid-19 menyusul kebijakan pemerintah terkait diam dirumah, saya tidak bersepeda. Tapi saat ini di masa adaptasi baru saya akan mulai lagi bersepeda, untuk menjaga imun agar terhindar dari virus corona,” katanya.

Baca Juga:  Miris.. TPT Di Desa Sidangsari Cianjur Terbuat Dari Gedebog Pisang

Ia juga berharap, di masa adaptasi kebiasaan baru ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan aktifitas namun mengedepankan protokol kesehatan.

“Di masa adaptasi kebiasaan baru ini, mungkin kasyarakat akan banyak aktifitas diluar rumah, akan tetapi saya harap untuk kepentingan bersama masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga,” harapnya. (CR1)