Nasional

Guru Berserta 3 Anaknya Tewas Di Sungai Bahapal, Begini Kronologisnya

×

Guru Berserta 3 Anaknya Tewas Di Sungai Bahapal, Begini Kronologisnya

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Rumah Sunardi Sitanggang di Dusun 4 Kampung Krompol, Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara dipenuhi keluarga dan kerabat untuk memberikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya istri dan 3 putrinya, Senin (20/7/2020).

Marni Evi Boru Naibaho (35) seorang guru di SDN 102095 di Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai dan ketiga putrinya Girly Ayu arohani Boru Sitanggang (13) Vitry Ayu Chistina Boru Sitanggang (10) Vieby Ayu Grabiella Boru Sitanggang (8) meninggal dunia akibat hanyut di aliran sungai Bahapal, Huta Selangka, Nagori Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (19/7/2020).

Baca Juga:  Info Penting Bagi Bakal Calon Kepala Daerah dari Mendagri

M Sirait dirumah duka mengatakan, kejadian itu berawal ketika Sunardi Sitanggang dan keluarganya arisan keluarga, kemudian mereka mandi di aliran sungai Bahapal setelah mengikuti arisan keluarga.

“Saat mandi korban terbawa arus sungai, sehingga hanyut,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tragedi Halloween Itaewon Korsel Tewaskan Ratusan Orang, KBRI Seoul: Tak Ada WNI Jadi Korban

Menurutnya, saat kejadian, Sunardi tidak ikut mandi, namun adik kandungnya Rahman (28) mencoba menyelamatkan keponakannya ikut hanyut terbawa arus sungai dan sampai saat ini belum ditemukan.

“Pihak keluarga berharap Rahman segera ditemukan,” bilangnya.

Ditempat terpisah, Ketua KPU Kabupaten Serdang Bedagai Erdian Wirajaya dirumah duka mengaku terkejut mendapat kabar istri dan ketiga anak anggota PPS Desa Paya Bagas tewas akibat hanyut saat mandi di sungai Bahapal.

Baca Juga:  DLHK Depok Siapkan 5000 Liang Lahat Untuk Jenazah Covid-19

“Sempat terkejut mendapat kabar istri dan anak-anak Sunardi tewas hanyut di sungai Bahapal,” katanya.

Ia meminta Sunardi dan keluarga agar sabar dan tabah menghadapi cobaan yang diterima dengan meninggalnya istri dan anak karena semua itu adalah cobaan yang diberikan Allah SWT.

“Kami berdoa agar adik kandung Sunardi yang masih hilang agar segera ditemukan,” bilang Erdian. (Ptr)

Tinggalkan Balasan