Soal Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac, Tim Riset: 300 Orang Daftar Via WA

JABARNEWS | BANDUNG – Relawan uji uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, di Kota Bandung sejak dibuka beberapa hari lalu, mulai banyak orang yang mendaftar diri.

“Sejak dibuka beberapa hari lalu, saat ini sudah ada ratusan orang yang mendaftar untuk menjadi relawan uji klinis vaksin covid-19 ini,” ujar Kepala Tim Riset Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Kusnandi Rusmil, Senin (03/08/2020).

Ia menjelasakan, mereka yang mendaftar menjadi relawan tersebut, tak sedikit ikut berpartisifisai dengan mendaftarkan diiri melalui whatsapp dan juga daftar dengan secara langsung ke puskesmas yang menjadi tempat penyuntikan vaksin.

Baca Juga:  Surya Paloh Tetap Kalem Meski Partai Demokrat Terancam Keluar: Koalisi Perubahan Masih Ada!

“Kalau pendaftaran yang ada di WA itu kurang lebih 300-an, tapi masing-masing puskesmas juga buka pendftaran kalau tidak salah ada yang 200, ada yang 300 kaya di Puskesmas Garuda, ini belum saya akumulasikan,” ujarnya dikutip dari PRfmnnews.

Dijelaskan Kusnandi, sebelum relawan diimunisasi dengan vaksin buatan sinovac tersebut, ada serangkaian tahapan yang harus dilewati. Selain diperiksa kesehatan, akan ada sesi wawancara juga yang dilakukan tim riset kepada calon relawan.

Baca Juga:  Kemenag Tegaskan Mixue Tidak Boleh Pasang Logo Halal, Kenapa?

“Nanti akan disampaikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan kesehatannya, jadi semua diperiksa. Itu ditanya apakah dulu pernah sakit, pernah disuntik vaksin lalu pingsan atau gatel atau sebagainya. Kalau sempat vaksin atau sempat ada merah-merah itu kita tidak ikutkan, jadi yang ikut vaksin ini harus benar-benar sehat,” ujarnya

Baca Juga:  Motor Kesayangan Aa Gym Dilelang, Ini Alasannya

Nantinya mulai tanggal 11 Agustus semua calon relawan akan diperiksa kesehatannya. Saat ini pihaknya terus menyebar informasi terkait uji klinis vaksin ini. Pada uji klinis ini dibutuhkan relawan sebanyak 1.620 relawan.

Dalam uji klinis ini 20 dokter spesialis dan 30 dokter umum akan memeriksa kesehatan calon relawan hingga memantau kesehatan relawan yang sudah disuntik vaksin covid-19 tersebut. (Red)