JABARNEWS | BANDUNG – Saat berkunjung ke salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi bertemu dengan dua anak pecandu lem yang diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Selain sering mabuk lem, kedua anak yang ditemui Dedi Mulyadi juga memiliki kebiasaan yang kurang baik. Anak pertama memiliki kebiasaan memarahi sang ibu jika keinginannya tidak terpenuhi. Lalu anak kedua sering meminta minta kepada masyarakat sekitar.
Bukan Dedi Mulyadi namanya, jika hal itu hanya dibiarkan begitu saja. Kepada kedua anak tersebut, Dedi Mulyadi memberikan dua pilihan, yaitu berhenti ngelem, konsen belajar, mengaji dan membantu orang tua, atau terus ngelem tapi dibawa oleh mobil petugas keamanan untuk diperiksa.
“Alhamdulillah kedua anak ini berjanji tidak akan ngelem lagi,” kata Dedi, Jum’at (14/8/2020).
Dedi Mulyadi mengaku, apa yang terjadi dengan kedua anak tersebut bukan kesalahan mereka semata. Hal itu terjadi karena pergaulan di lingkungan yang membuat mereka seperti itu.
Oleh karena itu, mantan Bupati Purwakarta tersebut mengajak semua orang tua untuk terus memantau pergaulan anak-anaknya. Sebab, jika tidak hal serupa bisa terjadi kepada anak kita sendiri.
“Sebagai orang tua, bekerja mencari nafkah adalah tugas yang harus dilaksanakan. Namun jangan lupa anak yang menjadi titipan Yang Maha Kuasa tetap harus kita jaga, memantau perkembangannya dan meastikan mereka tidak salah dalam bergaul,” ucap Dedi.
Dalam video pertemuan dengan dua anak pecandu lem yang dibagikan Dedi Mulyadi di akun facebook miliknya, juga terlihat seorang itu salah satu orang tua anak pecandu lem yang berprofesi sebagai kuli di pasar.
Kepada wanita tersebut, Dedi Mulyadi memberikan bantuan modal usaha, sedangkan kedua anak pecandu lem, dibelikan baju yang lebih bersih dan bantuan perlengkapan sekolah.
Hingga saat ini, video tersebut mendapat banyak respons positif dari para netizen. (Zal)
