Penobatan PRA Luqman Zulkaedin Jadi Sultan Kasepuhan Dapat Penolakan

JABARNEWS I CIREBON – Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Dzurriah Kanjeng Sinuhun Sunan Gunung Jati mendatangi Keraton Kasepuhan Kota Cirebon Jawa Barat, untuk menonlak penobatan Pangeran Raja Adipati Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh ke XV.

Ribuan massa tersebut datang ke area Keraton  Kasepuhan Dengan membawa kain bendera merah putih panjang, sembari melantunkan salawat. Namun kedatangan mereka dihadang oleh Laskar Macan Ali, sebelum memasuki Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Karena tidak dapat masuk, mereka melakukan aksi penolakan didepan pintu masuk Keraton, merekapun membacakan deklarasi penolakan penobatan Sultan Luqman Zulkaedin sebagai Sultan sepuh ke XV.

Baca Juga:  Wagub Uu Instruksikan Tutup Semua Tambang Ilegal

Pembacaan deklarasi penolakan penobatan Sultan Luqman Zulkaedin sebagai Sultan sepuh ke XV tersebut, dipimpin langsing oleh Pangeran Patih Keraton Kacirebonan, Elang Tomi Kiplaludin Dendabrata.

Dikatakan Ibas selaku Juru Bicara Forum Silaturrahmi Dzurriah Kanjeng Sinuhun Sunan Gunung Jati. Menurutnya, kedatangan ribuan massa ini untuk melakukan aksi penolakan penobatan Pangeran Luqman Zulkadin sebagai Sultan Sepuh ke XV.

Baca Juga:  Prihatin Corona, Polres Cianjur Bagikan Nasbung Gratis ke Pekerja Harian

“Kedatangan kami kesini, selain melakukan aksi penolakan, kami juga ingin meluruskan bahwa acara mengenang mangkatnya Sultan Sepuh Pra Arief Nathadiningrat, untuk tidak dinodai sengan agenda penobatan Sultan Luqman Zulkaedin sebabagi Sultan Sepuh ke XV,” katanya. Minggu (30/08/2020)

Sejauh ini, lanjut Ibas, bahwa para Ulama dan Dzurriah yang menolak penobatan Luqman Zulkaedin. Oleh karenanya ribuan massa ini datang untuk meluruskan yang berhak atas Keraton Kasepuhan Cirebon.

Baca Juga:  Polresta Tasikmalaya Tangkap 25 Orang Diduga Pelaku Judi Sabung Ayam

“Nah kali ini, kami datang untuk meluruskan semua ini, dan penobatan itupun tentu harus ada restu dari para Dzurriah dan Ulama di wilayah Cirebon,” katanya.

Sementara itu, Pangeran Raja Adipati (PRA), Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh ke XV, menggantikan Sultan Sepuh Pra Arief Nathadiningrat. (CR2)