Japnas Jabar: Akibat PSBB, UMKM Terdampak Luar Biasa

JABARNEWS | BANDUNG – Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Barat menyebut Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat terdampak dengan adanya pembatasan pergerakan (PSBB) selama pandemi Covid-19.

Ketua Japnas Jabar, Iwan Gunawan mengatakan, pembatasan pergerakan tersebut menghambat jalannya usaha UMKM. Dia menjelaskan, jika usaha mengalami kesulitan penjualan akan mengakibatkan resiko keuangan yang berdampak pada operasional usaha.

Baca Juga:  Ini Info Penting Bagi Pemilik Toko Non Sembako Di Purwakarta

“Saya kira betul bahwa UMKM selama krisis Pandemi ini betul-betul diluar dugaan semuanya. Terdampak luar biasa, tidak hanya yang besar terutama dibidang finansial tapi sekarang UMKM kena. Karena salah satunya adalah orang dibatasi pergerakannya,” kata Iwan saat dihubungi, Senin (28/9/2020).

Baca Juga:  Cuaca Sore Ini, BMKG Prediksi Bandung Raya Diguyur Hujan

Dia mengungkapkan pemerintah perlu mendorong para pelaku usaha supaya pasarnya tidak terganggu dengan adanya kebijakan tersebut.

“Menurut saya, kalau berbicara usaha adalah kepastian, jadi bagaimana program pemerintah itu memberikan kepastian, kalau memang dibatasi ya dibatasi, harus jelas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Iwan meminta pemerintah untuk mengupayakan pemasaran bagi pelaku usaha diarahkan pembelanjaannya ke UMKM sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga:  Karena Hal Ini Pembangunan Lanjutan Mal Pelayanan Publik di Cimahi Gagal

Menurutnya, pemerintah perlu membantu UMKM dalam pemanfaatan transformasi digital mulai dari mencari bahan, proses pembuatan, dan sampe ke penjualan.

“Ini harus kita dorong, karena faktanya pasar-pasar tradisional pembelinya semakin turun. Artinya usaha pun tidak harus di pasar,” pungkasnya. (Rnu)