Tekan Ketergantungan Impor, Ini yang Dilakukan Dinas KUK Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat akan memperkuat program-program dan melakukan pelatihan-pelatihan subtansi untuk para pelaku UMKM dalam menekan ketergantungan impor yang sangat besar.

Kepala Dinas KUK Jabar, Kusuma Hartadji mengatakan pelaku UMKM harus memiliki khas dalam kompetitif di masa globalisasi sehingga dapat menarik perhatian dari luar.

Baca Juga:  Besok! Harga Minyak Goreng Jadi Rp14 Ribu Per Liter, Ini Kata Airlangga Hartarto

“Tapi kita melihat dulu pada saat dia diserap di pasar luar, kontinuitasnya yang harus kita jaga, karena pengalaman-pengalaman sebelumnya pada saat kita menyiapkan barang yang memang cocok di luar, tapi tidak didukung hak merknya itu menjadi kendala,” kata Kusuma kepada wartawan di Bandung, Rabu (30/9/2020).

Baca Juga:  DPRD Jabar Kecewa kepada Pihak Dinkes Kabupaten Bogor, Ini Sebabnya

Dia menyebut, pernah ada kejadian saat mempromosikan barang UMKM ke luar, ternyata tidak memakai izin. Tetapi, perizinan tersebut berasal dari luar.

Oleh karena itu, lanjut Kusuma, tugas Dinas KUK adalah memfasilitasi perizinan UMKM agar dalam mempromosikan produk atau merek dapat berjalan sesuai prosedur.

Baca Juga:  Polisi Sampaikan Kabar Terbaru Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Ketua KPU

“Jadi melalui bimbingan teknis, fasilitas hak merek, paten dan lain-lain kita fasilitasi itu juga menjadi sesuatu yang memang produk-produk Jabar bisa bersaing disana,” pungkasnya. (Rnu)