Waspadai Klaster Pendemo di Kota Bekasi, Dinkes: Risikonya Sangat Tinggi

JABARNEWS | BEKASI – Risiko dari kegiatan berkerumun termasuk demo sangat tinggi terhadap penularan Covid-19, ini harus di waspadai akan adanya klaster baru.

Hal itu dikatakan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, berharap situasi yang membuat terjadinya kerumunan bisa segera diselesaikan. 

Baca Juga:  Ribuan Warga Geruduk Kantor BBWS Cimanuk - Cisanggarung

“Kita berharap jangan sering-sering demonya karena bukan tidak berempati dengan situasi yang ada, tapi kalau dilihat berkaitan dengan penanganan itu kan risikonya sangat tinggi yang namanya demo kan tidak jauh sama kerumunan,” jelas Dezy kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Bersiap, Serial Snowpiercer Mulai Tayang 25 Mei

Kendati begitu, Dezy mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari perusahaan atau kelompok  buruh mengenai ledakan kasus atau klaster baru akibat demo.

Baca Juga:  Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun Di Purwakarta

“Kita sampai saat ini belum dapat data perusahaan yang kasus konfirmasinya bertambah setelah demi omnibus law,” ujarnya.

Ia mengatakan, dalam satu pekan setelah demo berlangsung, penambahan kasus berasal dari perorangan. (Red)