Jembatan Sungai Tongguran 26 Tahun Silam Pernah Meluap, Ini Kesaksian Korban

JABARNEWS | SIMALUNGUN – Juandi Sibarani salah satu korban meluapnya Jembatan Sungai Tongguran Pekan Tanah Jawa Kelurahan, Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, pada Jum’at malam (20/11/2020).

Saat diwawancarai wartawan, Juandi Sibarani mengaku kejadian serupa pernah ia alami sekira dua puluh enam tahun silam, tepatnya tahun 1994.

Baca Juga:  Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Cirebon Terpilih, Tinggal Tunggu Pelantikan

“Kejadian kemarin malam pernah terjadi pada tahun 1994,” kata Juandi Sibarani, Sabtu (21/11/2020).

Juandi Sibarani yang mengaku dirinya satu dari sekian banyak korban saat itu. Dulu rumahnya ada di tanah kosong, kala itu saat kejadian rumahnya dan lima rumah warga lainnya hanyut dibawa derasnya arus sungai yang meluap.

Baca Juga:  Kiblat Akan Resmikan Koperasi Setia Mandala Dan Goro Se-Jabar

“Waktu itu rumah kami tinggal lantai yang tersisa dan tinggal baju yang ada di badan. Beruntung pada saat itu tidak ada korban jiwa karena semua korban berhasil melarikan diri,” sambung dia.

Baca Juga:  BPJS dan Kemendagri Dorong Kesejahteraan Masyarakat Desa di Jawa Barat

Sebagai penutup, Juandi Sibarani menambahkan, meluapnya Jembatan Sungai Tonggura baru kali ini lagi terjadi sejak 26 tahun silam. (CR3)