Daerah

Sudah Ada Dua Kasus Kebakaran di Kota Sukabumi Pada Awal Tahun

×

Sudah Ada Dua Kasus Kebakaran di Kota Sukabumi Pada Awal Tahun

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SUKABUMI – Sebanyak dua kasus kebakaran dilaporkan terjadi di Kota Sukabumi di awal tahun 2021. Kebakaran ini melanda satu permukiman warga dan kasus lainnya melanda sebuah mobil.

Terakhir kebakaran menimpa satu unit Mobil Suzuki Baleno di Jalan RA Kosasih Subangjaya RT 02 RW 07 Kecamatan Cikole pada Senin (18/1) pagi pukul 07.50 WIB. Sementara pada Ahad (18/1) terjadi kebakaran satu rumah di Kampung Palasari Kecamatan Warudoyong.

Baca Juga:  Tok! Anggaran Pilkada 2024 di Kota Banjar Disetujui, Dana Cadangan Rp14 Miliar

“Sudah ada dua kasus kebakaran di awal tahun,” ujar Kasie Damkar, Dinas Satpol PP Kota Sukabumi Hendar Iskandarsyah kepada wartawan.

Sehingga hal ini harus menjadi perhatian warga. Khususnya dalam memeriksa jaringan listrik di rumah agar tidak terjadi hubungan pendek arus listrik. Sebab dari berbagai kejadian kebakaran terjadi salah satunya karena masalah tersebut.

Di sisi lain kata Hendar, kebakaran pada kendaraan atau mobil juga harus diwaspadai. Di mana warga harus memastikam perawatan kendaraan dengan baik agar tidak terjadi kebakaran.

Baca Juga:  Kapolres Asahan Ajak Guru Dukung Program Vaksinasi Anak

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani menambahkan, kebakaran pada mobil dimungkinkan karena perkabelan kelistrikan kendaraan yang konsleting. Informasinya kebakaran bermula ketika tiba tiba muncul asap dari belakang mobil dan membesar mengenai seluruh badan mobil tersebut.

“Petugas Damkar dan BPBD langsung merespon cepat dengan menerjunkan tim personil dan empat kendaraan yang terdiri 2 Unit kendaraan damkar, 1 unit mobil Tanggap Bencana serta 1 unit mobil rescue ke lokasi kejadian,” kata Imran.

Baca Juga:  Menyedihkan, Korban Angin Puting Beliung di Serdang Bedagai Tidur di Teras Rumah

Selain memadamkan api, petugas juga melakukan pendataan sebab musabab kejadian serta penyisiran aset yang rusak. Dalam kejadian ini kata Imran, tidak ada korban jiwa yang meninggal atau cedera. Kerugian ditaksir senilai Rp 143.000.000.

Tinggalkan Balasan