Daerah

Jelang Libur Isra Mi’raj, Disporaparbud Purwakarta Monitoring Destinasi Wisata

×

Jelang Libur Isra Mi’raj, Disporaparbud Purwakarta Monitoring Destinasi Wisata

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jelang libur Isra Mi’raj yang jatuh pada 11 Maret 2021 besok, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta bakal menerjunkan tim untuk monitoring di destinasi wisata.

Menurut Sekretaris Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar, tim tersebut dibagi empat zona yakni zona utara, zona barat, zona selatan dan zona timur.

Hal tersebut, sambung Heri, bertujuan, untuk memastikan jika pengelola wisata menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Sudah 20 Saksi Diperiksa Kejari Depok Soal Kasus Dugaan Markup Nilai Rapor di SMPN 19

“Meski pemerintah memangkas hari libur, tidak menutup kemungkinan wisatawan baik dalam maupun luar kota Purwakarta pergi liburan, untuk itu tim kami terjunkan,” tutur Heri, saat ditemui di Kantor Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (11/3/2021).

Dijelaskannya, adapun destinasi wisata rawan lonjakan para wisatawan, yaitu destinasi wisata alam atau yang kategorinya wisata terbuka.

Baca Juga:  Sekolah di Purwakarta Boleh Gelar KBM Secara Langsung, Ini Syaratnya

“Di kita banyak wisata alam, misal Badega Gunung Parang, Ujung Aspal, Hidden Valley Hills atau Cikao Park wahana wisata terbuka,” beber Heri.

Sementara, Operation Manager destinasi wisata Hidden Valley Hills Kabupaten Purwakarta, M. Candra Turmudzi mengaku menerapkan protokol kesehatan merupakan suatu hal yang wajib dipatuhi di tengah masa pandemi, sebagai upaya menekan laju penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19, Sumatera Utara Larang Perayaan Malam Tahun Baru

“Tempat cuci tangan di pintu masuk dan di sekitar wisata ada, dan kami juga mewajibkan para pengunjung untuk menggunakan masker,” ujar dia.

Selain itu, ia pun mengaku jumlah wisatawan di tengah masa pandemi turun drastis dibandingkan sebelumnya.

“Terjun payung pokoknya, baik hari biasa atau hari libur pengunjung sepi,” tutur Candra. (Gin)

Tinggalkan Balasan