Pasang Tiang Telkom, Empat Pekerja di Purwakarta Tersengat Listrik PLN

JABARNEWS | PURWAKARTA – Empat pekerja yang bertugas memasang tiang untuk kabel Telkom di Jalan Raya Sadang-Subang, persisnya di Kampung Paldalapan, RT.08/02 Desa Cijaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta tersengat listrik setelah tiang yang hendak dipasang menyentuh kabel jaringan listrik PLN.

Kejadian itu mengakibatkan empat orang tersebut mengalami luka-luka serta luka bakar dibagian tubuh. Saat ini para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit umum (RSU) Bhakti Husada Campaka guna mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga:  Gempa Bumi Guncang Pematangsiantar Pagi Tadi, Ini Kata BMKG

Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Campaka, AKP Teguh Sujito mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.10 WIB, Kamis (18/3/2021), yang terjadi tepatnya di depan PT. Indorama Teknologies Campaka Purwakarta.

Awalnya, sambung dia, ketika empat orang dalam satu ikatan kelompok kerja sedang memasang tiang baja untuk jaringan kabel telkom milik PT. Indosat di lokasi tersebut.

“Saat tiang itu didirikan tiba-tiba ujung bagian atasnya menyentuh kabel jaringan PLN sehingga timbul ledakan, yang mengakibatkan empat orang tersengat energi listrik dan terpental,” ungkap AKP Teguh, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Baca Juga:  Seorang Kakek di Pangandaran Dikabarkan Hilang di Hutan Angker

Atas kejadian tersebut, lanjut dia, para korban dievakuasi ke RSU Bhakti Husada Campaka untuk menjalani perawatan medis.

Diketahui Keempat korban tersebut yakni Erik Arifin (45), Rudi Haryanto (45) yang merupakan warga Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Semtara, Dudi Supriyadi (48) warga Desa Wareja Bakti, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung dan Aep Saepudin (48) warga Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Baca Juga:  PJR Polda Jabar Gagalkan Curanmor Di Tol Cipali

“Dari hasil pemeriksaan dokter RSU Bhakti Husada Campaka terhadap empat korban, semuanya mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki yang disebabkan pada saat kejadian semua korban memegang tiang untuk pemasangan telkom yang terbuat dari baja,” pungkasnya. (Gin)