Longsor Tebing Sungai Picu Titik Perbatasan Indramayu-Sumedang Berubah

JABARNEWS I INDRAMAYU – Longsor pada tebing Sungai Cipanas di Blok Rempagan, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten indramayu, kian mengkhawatirkan. Kondisi itu bahkan telah menggeser titik perbatasan Kabupaten Indramayu–Kabupaten Sumedang.

Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya, mengatakan, longsor pada tebing sungai Cipanas sudah terjadi sejak 20 tahun lalu. Longsoran terjadi secara bertahap.

Baca Juga:  Tiga Hari, Walikota Bandung Kumpulkan Dana Bantuan Rp 1,3 Miliar

“Longsoran itu telah membuat batas Kabupaten Indramayu dengan Kabupaten Sumedang menjadi bergeser ke arah Indramayu. Tanah kita (Indramayu) jadi kebawa ke Sumedang,” ujar Caya, dilansir dari Republika, Sabtu (20/3/3021).

Baca Juga:  Benarkah Guru-guru Honorer Kecewa Sama Kebijakan Mas Menteri, Soal Apa?

Caya menyebutkan, titik perbatasan itu terletak antara Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu dengan Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. Menurutnya, titik perbatasan kedua daerah semula berada di sungai lama.

“Sekarang sungai lamanya sudah jadi daratan, (perbatasan kedua daerah) saat ini beralih ke sungai baru,” katanya.

Baca Juga:  Bukan Main! Siskaeee Ngaku Sudah Hubungan Intim dengan 216 Pria, Dokter Boyke Beberkan Hal Ini

Caya menyebutkan, pergeseran batas antara Indramayu–Sumedang itu terjadi sekitar sepuluh meter per tahun. Dengan demikian, selama 20 tahun terakhir, pergeseran batas diperkirakan telah mencapai sekitar 200 meter. (Red)