Daerah

Susah Internet, Begini Cara SMPN 2 Sukasari Purwakarta Gelar PAT

×

Susah Internet, Begini Cara SMPN 2 Sukasari Purwakarta Gelar PAT

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sukasari menggelar Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang bertepatan dengan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Meskipun di wilayah tersebut sering terkendala sinyal internet, namun SMPN 2 Sukasari tetap menggunakan metode online. Karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19, pelaksanaan PTM juga disertai protokol kesehatan ketat.

Kepala Sekolah SMPN 2 Sukasari Heri Kusnandar, mengatakan PAT ini para siswa-siswi hadir di sekolah dan  dilaksanakan dengan menggunakan sistem online sehingga tidak memerlukan kertas, pena, dan lainnya. 

Baca Juga:  Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Jabar Bentuk Gugus Tugas Polri

Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19 karena tidak adanya media penghubung antar siswa dan guru.

“PAT kali ini dilakukan dengan tatap muka, pasalnya Kecamatan Sukasari masuk dalam kategori zona hijau penyebaran Covid-19,” ucap Pria yang akrab disapa Bro Heri itu, pada Selasa (8/6/2021).

Baca Juga:  Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Haram Rokok Elektronik

“Namun, menggunakan aplikasi offline yang dikoneksikan ke jaringan lokal (Local Area Network) dengan router wifi. Sehingga anak tidak bermasalah dengan sulitnya jaringan internet di wilayah Kecamatan Sukasari,” sambung dia.

Ia menambahkan, untuk PAT kali ini diikuti oleh 107 peserta didik yang terdiri dari Kelas 7 diikuti 66 siswa-siswi dan untuk kelas 8 diikuti sebanyak 41 siswa-siswi yang diketuai Ade Umay S.Pd.

Baca Juga:  Soal Pembatasan Waktu Istirahat Pemudik di Rest Area, Begini Skema Polda Jabar

Lokasi pelaksanaan PAT ini, sambung Heri, menggunakan dua lokasi gedung sekolahnya yakni di Kampung Cibule dan Kampung Belendung Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

“Ujian dibagi dua sesi dengan menggunakan 60 tablet dan untuk aplikasi yang digunakan yaitu Candy cbt. Kami mencoba menonjolkan keunggulan sekolah di era revolusi industri. Walaupun berada di ujung Purwakarta, SMPN 2 Sukasari sudah melek IT,” pungkasnya. (Gin)

Tinggalkan Balasan