Kota Bogor Turunkan Alat Berat untuk Penuhi Kebutuhan Penggalian Lubang Makam

JABARNEWS | BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan dengan banyaknya warga yang meninggal karena Covid-19 maka penggalian lubang makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Situ Gede dan TPU Kayumanis, menggunakan alat berat.

“Tingginya permintaan pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19, maka kebutuhan penggalian lubang makam harus cepat dan banyak, sehingga tidak bisa lagi secara manual lagi. Saat ini telah menggunakan alat berat untuk kecepatan penggalian,” kata Dedie A Rachim di Kota Bogor, Jumat (17/7/2021

Baca Juga:  Kabupaten Bekasi Rencanakan Awal Juli Ini Sekolah Tatap Muka Digelar Serentak

Jenazah pasien Covid-19 yang meninggal dunia, ada yang meninggal di rumah sakit dan ada juga yang meninggal di rumah saat menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Berdasarkan data Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jumat hari ini, tercatat sembilan orang meninggal dunia. Dengan tambahan tersebut, pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Bogor seluruhnya ada 315 orang.

Baca Juga:  Ketua DPC PDIP Majalengka: Siap Berkordinasi Dengan Parpol Koalisi Pendukung Capres 01

Sedangkan, berdasarkan data Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Covid-19 Kota Bogor yang dipimpin Rino Indira Gusniawan, menyebutkan, Tim Pemulasaraan telah memulasarakan dan memakamkan jenazah pasien Covid-19 sebanyak 65 orang, sejak tim pemulasaraan itu dibentuk pada 4 Juli lalu.

Dedie A Rachim saat mendampingi Anggota Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menilai lokasi pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Situ Gede, Kota Bogor, Kamis (15/7), mengatakan, pasien COVID-19 yang meninggal dunia meningkat, sedangkan tenaga penggali lubang makamnya terbatas, sehingga mengalami kelelahan.

Baca Juga:  PLN Jabar Siaga Di Setiap Venue Cabor

Pada kesempatan tersebut, Eddy Soeparno, memberikan insentif kepada penggali makam di lokasi TPU tersebut, untuk meningkatkan motivasi bekerja.

Saat mendampingi Eddy Soeparno, Dedie A Rachim juga menyatakan, Pemerintah Kota Bogor mungkin meminta bantuan alat berat melalui DPR RI untuk ditempatkan di TPU lainnya untuk jenazahCovid-19. (Red)