Tiga Kekurangan Dinding Gypsum Sebagai Material Bangunan

JABARNEWS | BANDUNG – Ada beberapa kekurangan dinding gypsum saat digunakan sebagai material bangunan. Hal tersebut tentunya penting untuk kalian ketahui agar bisa meminimalisir kejadian yang mungkin terjadi.

Dinding gypsum merupakan salah satu material bangunan yang harus kamu perhatikan, terlebih jenis dinding tersebut akan sangat berpengaruh terhadap komposisi rumah. Lalu, apa kekurangan dari dinding gypsum?

Berikut beberapa kekurangan dinding gypsum sebagai material bangunan yakni:

Baca Juga:  Depot Air Isi Ulang di Tasikmalaya Jual Miras, Begini Aksi Polisi dalam Mengungkapnya

Pertama. Tidak semua dinding gypsum tahan air – Meski berkualitas tinggi dan tahan terhadap api maupun rayap, ternyata dinding gypsum tidak semuanya memiliki kemampuan menahan air

Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika kamu memilih dinding gypsum yang sudah tersertifikasi oleh water resistance. Selain solusi tersebut, langkah lain yang bisa kamu lakukan adalah memilih gypsum yang ditujukan untuk kebutuhan kamar mandi.

Baca Juga:  Walah! Sejak Januari, Jabar Paling Banyak Diterjang Bencana Alam, Ini Rinciannya

Kedua. Perlu perawatan secara berkala – Punya durabilitas tinggi tak membuat gypsum dinding dibiarkan saja menua dan berumur sampai rusak, justru harus dirawat secara berkala.

Tak perlu khawatir, sebab perawatan gypsum dalam hal ini masih tergolong cukup sederhana sekalipun mudah untuk dirawat. Kamu pun bisa membersihkannya secara berkala baik dari segi pengecatan maupun perbaikan objek yang rusak.

Baca Juga:  100 Hari Menunggu Janji Ambu

Ketiga. Rentan terhadap benturan – Risiko lain yang harus diperhatikan secara mendalam ada pada kelemahannya terhadap benturan. Hal itu bisa membuatnya patah atau berlubang.

Pasalnya, gypsum cenderung rentan terhadap benturan, khususnya pada barang-barang pecah belah, sekalipun apabila terjadi hujan es. Bukan tak mungkin benturan kecil yang nyaring bisa memunculkan kerusakan yang cukup parah. (Red)