Kritis Akibat Pengeroyokan, Pelayanan Polsek Pangandaran Mengecewakan

Ilustrasi - Pengeroyokan. (Liputan6).

JABARNEWS | CIAMIS – Aksi pengeroyokan menimpa Aldi Herdiana (23), warga Kampung Sindangsari, RT 029, RW 003, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Awalnya Aldi mendatangi TPU Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu 1 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu Aldi mendengar temannya dipalak, ia lantas mendatangi TPU tersebut untuk membela temannya.

Baca Juga:  Di Raperda Pemajuan Budaya Kota Bandung, Hindari Sinkretisme Budaya dan Agama

Ketika tiba di TPU, Aldi mendapati teman-temannya benar saja sedang dipalak. igit, Kasman, Aji, Dian, Sarmud dan Rizki terlihat dikerumuni sejumlah pemuda tak dikenal.

Baca Juga:  Damkar Purwakarta Sebut Potensi Kebakaran Hutan di Kemarau Mengingkat, Jumlah Kasusnya Segini

Aldi berusaha melerai, namun ia malah kena bogem para pemuda tersebut. Bukan hanya dikeroyok, Aldi juga ditusuk hingga terluka di sekujur tubuhnya. Alhasil Aldi dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran karena kritis. 

“Korban mendapat tusukan tiga kali pada bagian punggung dan pinggul. Kepalanya juga kena bacok. Sedangkan salah satu saksi yang masih anak-anak kena pukulan juga di bagian mukanya satu kali,” kata Direktur LBH SPP Ciamis Riki Hermawan, Minggu 2 Januari 2022, dikutip dari HR Online.

Baca Juga:  Puluhan Anak di Purwakarta Terserang Flu Singapura