Soal Covid-19 Varian Omicron, Dinkes Jabar Beberkan Fakta Ini

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi menyebut bahwa Penanganan varian Omicron sama dengan penanganan Covid-19 varian lainnya.

Dia mengatakan, Pemerintah memperkuat 3T dan fasyankes, sedangkan masyarakat disiplin prokes dalam berkegiatan, menjauhi kerumunan baik di ruang terbuka maupun tertutup dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga:  Wow! Jabar Juara Investasi se-Indonesia di 2021, Ridwan Kamil: Kepercayaan Investor Tinggi

Menurut Nina, pengalaman penanganan gelombang dua pada pertengahan tahun lalu akan menjadi rujukan.

Hal itu mulai dari penyiapan tempat isolasi di level desa, kabupaten/kota, dan provinsi, gencar melakukan tes Covid-19 dan telusur kontak erat, sampai kesiapan obat-obatan dan Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga:  Jajaran ASN Kota Bandung Berziarah Ke Makam Leluhur Ada Apa?

“Termasuk vaksinasi Covid-19. Sampai saat ini, cakupan vaksinasi sudah 78-80 persen dari target. Jadi masih ada 20 persen yang kita lakukan vaksinasi,” kata Nina dalam keterangan yang diterima di Kota Bandung, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga:  Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ulama di Jabar Tetap Dukung PDIP Tolak Israel