LaNyalla Minta Aparat Tak Represif saat Demo Mahasiswa, Andika Perkasa Pastikan TNI Tetap Disiplin

Aksi mahasiswa menilak penundaan pemilu 2024 dan penambahan masa jabatan presiden. (foto: istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta aparat keamanan untuk tidak represif dalam menghadapi aksi mahasiswa saat demonstrasi akbar, Senin (11/4/2022).

Dalam pertemuannya di Rumah Dinas Ketua DPD RI, Jakarta, Sabtu (9/4/2022) lalu, Andika menegaskan bahwa TNI akan tetap disiplin sesuai tugas pokok dalam mengamankan aksi mahasiswa tersebut.

Baca Juga:  Piala Dunia U-17 2023, Pemerintah Anggarkan 1,9 Triliun Untuk Renovasi 22 Stadion

Diketahui, dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh itu membahas dinamika yang terjadi belakangan ini. Terutama aksi-aksi mahasiswa di beberapa kota, termasuk rencana aksi besar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI).

Baca Juga:  Besok Tepat di Ultah Jokowi, Mahasiswa Ultimatum Presiden hingga DPR Soal RKUHP

“Kami berterima kasih sudah diingatkan oleh Ketua DPD RI. Memang pasukan kami sudah di-BKO ke Polda dan Polres untuk antisipasi aksi. Tetapi kami tegaskan bahwa TNI dan seluruh jajaran tetap disiplin, sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya,” kata Andika dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (10/4/2022).

Baca Juga:  Ketua P2TP2A: Penanganan Pengungsi Rohingya Harus Prioritaskan Perempuan dan Anak

Dia menyampaikan bahwa demonstrasi merupakan hak politik masyarakat untuk berpendapat yang dijamin konstitusi dan dilindungi Undang-undang.