Kadispenad Apresiasi Sasaran Tambahan TMMD ke 113 Kodim 0619 Purwakarta

Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna saat tinjau pelaksanaan TMMD Ke 113 di Purwakarta. (Foto: Dok Kodim 0619/Purwakarta).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kepala Divisi Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengapresiasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 yang saat ini tengah dilaksanakan Kodim 0619/Purwakarta bersama Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.

Tak hanya menyoroti sasaran pokok berupa pengecoran jalan sepanjang 435 meter dengan lebar lima meter, Kadispenad juga menyambut positif sasaran tambahan TMMD ke-113, khususnya perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan pembuatan Sarana Air Bersih.

Baca Juga:  Operasi Pekat Lodaya 2023 di Purwakarta, Polsek Plered Sita Ratusan Botol Miras

“Saya pantau langsung pengecoran jalan ini. Lebar lima meter ini sudah sangat mencukupi. Bilamana dua kendaraan beda arah bertemu, maka masih banyak ruang,” kata perwira tinggi bintang satu ini kepada wartawan saat ditemui di lokasi TMMD Ke-113 di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu (25/5/2022).

Baca Juga:  Setelah Dua Tahun Masjid Raya Bandung Gelar Salat Tarawih, Ini Aturannya Untuk Jamaah

Disebutkan Kadispenad, perbaikan rumah tidak layak huni menjadi rumah sangat layak huni langsung dirasakan manfaatnya oleh warga, terutama penerima bantuan perbaikan rutilahu tersebut. “Saya menyempatkan diri berbincang langsung dengan Mak Supi, penerima program perbaikan rutilahu yang usianya sudah 98 tahun. Saya ikut bahagia saat Mak Supi mengungkapkan kebahagiaannya,” ujarnya.

Baca Juga:  Cerita Muhamad Fahri Fadilah, Pelajar Asal Purwakarta Ikut Jambore Pramuka Dunia di Dunia

Tak sampai di situ, khusus pembuatan Sarana Air Bersih, Kadispenad tampak puas dengan sasaran tambahan TMMD yang satu ini. Betapa tidak, Kadispenad mendengarkan langsung pengakuan Ketua RW setempat, Ibu Nani (42). Yaitu, sudah puluhan tahun warga setempat kesulitan air. Adapun sebelumnya, sumber air yang ada hanya bisa dimanfaatkan oleh warga di satu RT.