Dua Santri yang Hanyut di Sungai Simonis Labura Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan melakukan pencarian 2 santri yang hanyut di sungai Simonis. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS I LABURA – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) Tanjungbalai Asahan belum berhasil menemukan dua orang santri dari salah satu pesantren di Kabupaten Labuhanbatu yang hanyut di sungai Simonis.

Kabid Darlog BPBD Kabupaten Labura Jamil Mahsan Hasibuan mengatakan, memasuki hari ketiga, tim SAR gabungan terus melakukan kedua santri atas nama Sinta Alicia (14) dan Rizki Apriliandi (15) keduanya warga Rantu Prapat yang hanyut di sungai Simonis.

Baca Juga:  Gunakan Perahu, PPK Sukasari Sosialisasi Pemilu 2024 di Purwakarta

“Tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran aliran sungai Simonis untuk mencari korban,” katanya, Selasa (22/6/2022).

Dijelaskannya, peristiwa itu berawal saat rombongan santri dari pesantren Soibah, Rantau Prapat melakukan wisata ke pemandian umum Bomara di sungai Simonis. Saat itu korban dan teman-temannya mandi di aliran sungai Simonis.

Baca Juga:  Hanyut di Sungai, Pelajar Asal Serdang Bedagai Ditemukan Tim SAR Gabungan Meninggal Dunia

“Saat mandi, 5 santri terseret arus sungai yang cukup deras, 3 orang berhasil diselamatkan, sementara 2 santri hanyut terbawa arus sungai,” papar Jamil.

Baca Juga:  Basarnas Medan Cari Pelajar Asal Serdang Bedagai Hanyut di Sungai, Ditemukan Tidak Bernyawa