Kepala Sekolah Diharapkan Ikut Tingkatkan SDM di Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha meminta partisipasi para kepala sekolah SMA/SMK di Kota Bandung untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Bandung.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi bersama Kepala Sekolah SMK dan SMA Wilayah Kota Bandung, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (5/10/2022).

“Kita mendorong partisipasi dari kepala sekolah baik SMA dan SMK dalam meningkatkan kualitas SDM di Kota Bandung,” ujarnya.

Baca Juga:  Potensi Kasus Persekongkolan Tender Tinggi, KPPU Minta Tolong Ini ke Masyarakat

Menurut Achmad, Kota Bandung memiliki perhatian yang cukup besar kepada SMA dan SMK, kendati saat ini kewenangannya berada di Pemerintah Provinsi. Hal tersebut dikarenakan banyak warga Kota Bandung yang bersekolah di SMA dan SMK.

“Perhatian Kota Bandung luar biasa, bantuan keuangan juga ada, yang bertujuan agar setiap anak di Kota Bandung bisa bersekolah dan mengenyam pendidikan,” katanya.

Seperti diketahui, jumlah sekolah SMA di Kota Bandung ada 135, kemudian jumlah sekolah SMK di Kota Bandung ada 125. Ratusan sekolah tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM penerus bangsa, terutama di Kota Bandung.

Baca Juga:  Agus Mulyadi Minta ASN di Kota Cirebon Jaga Netralitas saat Pemilu 2024

Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak sekolah SMA dan SMK untuk tidak melakukan penahanan ijazah bagi anak yang terkendala biaya. Mengingat pemerintah Kota Bandung siap membantu dan penanganan persoalan tersebut sudah dianggarkan.

“Jangan sampai ada anak di Kota Bandung yang tidak bersekolah, ini jadi perhatian kita bersama. Bagaimana menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas,” ucapnya.

Baca Juga:  Di Momen Hari Jadi Purwakarta, AKBP Edwar Sampaikan ini

Kendati demikian, ia mengakui masih ada anak-anak yang belum bersekolah karena persoalan biaya. Sehingga pihaknya berharap adanya partisipasi seluruh pihak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

“Sebagus apapun infrastruktur tanpa SDM yang berkualitas maka tidak ada manfaatnya, sehingga disini peran kita dalam memastikan generasi penerus bangsa kita bisa lebih baik dan berkualitas,” ujarnya. **