Erick Thohir Lantik Dua Direktur dan Satu Komisaris Baru PT Pos Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengubah nomenklatur (nama jabatan),melantik dua orang direktur baru dan seorang komisaris PT Pos Indonesia (Persero).

Perubahan itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Sham (RUPS) yang berlangsung pada Rabu (19/10/2022) secara daring.

Dalam surat keputusan Menteri BUMN nomor SK-230/MBU/10/2022 tanggal 19 Oktober 2022, Erick Thohir mengukuhkan pemberhentian Nezar Patria sebagai Direktur Kelembagaan dan Charles Sitorus sebagai Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan.

Baca Juga:  Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 Disambut Antusias Masyarakat Sumut

Adapun empat nomenklatur direktur yang diubah adalah Direktur Kelembagaan menjadi Direktur Business Development dan Portofolio Management. Direktur Operasi dan Teknologi Informasi menjadi Direktur Operasi dan Digital Service. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum menjadi Direktur Human Capital Management. Lalu Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan menjadi Direktur Bisnis Jasa Keuangan.

Baca Juga:  Kalah Lawan Uzbekistan, Erick Thohir Ngaku Puas dengan Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Selanjutnya mengangkat Haris sebagai Direktur Bisnis Jasa Keuangan.dan Prasabri Pesti sebagai Direktur Business Development dan Portofolio Management.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN melalui surat keputusan nomor SK-231/MBU/10/2022 tanggal 19 Oktober 2022 memberhentikan dengan hormat Ikhsan Baidirus dan mengangkat Gunawan Hutagalung sebagai Komisaris PT Pos Indonesia (Persero).

Haris sebelumnya adalah Senior Vice President Sales dan Marketing Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero). Sementara Prasabri Pesti sebelumnya sebagai Head of Digital Vertical Ecosystem PT Telkom Indonesia.

Baca Juga:  Jasa Raharja Jawa Barat Gelar Pelatihan Untuk Turunkan Fatalitas Korban Kecelakaan

Komisaris baru PT Pos Indonesia (Persro) Gunawan Hutagalung saat ini juga menjabat sebagai Direktur Pengendalian Pos dan Informatika serta Plt Direktur Pos pada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. ***