Mengenal Sejarah Situ Buleud Purwakarta

JABARNEWS │ PURWAKARTA – Berlibur ke Purwakarta tidak akan lengkap rasanya jika belum mengunjungi Situ Buleud. Danau yang dilengkapi patung serta air mancur raksasa ini ternyata sudah ada sejak abad ke-18.

Sejak mengalami pemugaran dan penataan ulang, danau ini jadi salah satu destinasi wisata kebanggan masyarakat Purwakarta.

Baca Juga:  Antisipasi Bencana Alam, Apel Siaga Digelar di Purwakarta

Danau cantik ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan pertunjukan air mancur setiap akhir pekan. Selain itu, ada beragam aktivitas lainnya yang bisa dilakukan.

Pada hari Minggu pagi misalnya, banyak sekali warga yang datang baik untuk berolahraga maupun sekedar bersantai menikmati pemandangan alam bersama keluarga.

Baca Juga:  VIDEO: Cawapres Prabowo, Gibran atau Yenni Wahid?

Saat ini, Situ Buleud masih memiliki fungsi yang sama, namun dengan beberapa tambahan di sana-sini. Diantaranya sejumlah patung berukurang besar.

Salah satu dekorasi yang mencolok adalah Patung Sri Baduga Mahara di bagian tengah danau serta air mancur yang mengelilinginya.

Baca Juga:  Polisi Periksa Sopir Dumptruk yang Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Purwakarta

Banyak wisatawan dari berbagai daerah yang sengaja datang untuk menyaksikan air mancur terbesar di Asia Tenggara tersebut. Lihat keindahan Situ Buleud selengkapnya melalui JMN Channel. (red)