Uu Ruzhanul Ulum Sesalkan Aksi Penganiayaan Pedagang Asal Garut Karena Dituduh Penculik

Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | GARUT – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum buka suara terkait pedagang di Kabupaten Garut yang dianiaya karena dituduh sebagai komplotan penculik saat berjualan di Sumatera Selatan.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bawa peristiwa itu menjadi pelajaran dan hikmah bagi semua pihak, tentunya harapan ke depan tidak terjadi lagi kejadian serupa di daerah lain.

Baca Juga:  PKS Kota Cimahi Adakan Flashmob, Haru Suandharu: Kami Hadir untuk Beri Manfaat Kepada Masyarakat

Mantan Bupati Tasikmalaya itu turut prihatin kepada lima warga Garut yang berprofesi sebagai pedagang jaket kulit mendapatkan perlakuan penganiayaan dan perusakan akibat sebaran hoaks tentang maraknya penculikan.

Baca Juga:  Bukan Main, Pria Langganan Sel Penjara Ini Pulang Kampung ke Tasikmalaya Hanya untuk Maling

“Yang kami sesalkan adalah aksi main hakim sendiri dari masyarakat, atas informasi yang belum jelas benar salahnya, pun jika memang terbukti salah, maka tidak dibenarkan aksi main hakim sendiri,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat mengunjungi salah seorang korban Yusep Maulana di Perumahan Griya Rancapari, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Senin (13/2/2023).

Baca Juga:  Waduh! Kasus Harian Covid-19 di Kabupaten Garut di Atas 100

Tak hanya itu, dia jugamemberikan bantuan uang dan akses pinjaman modal usaha bagi pedagang Yusep. “Saya memberikan bantuan ala kadarnya, tak besar,” tuturnya.