Petani di Purwakarta Khawatir Harga Gabah Turun Jelang Musim Panen

Petani Padi
Ilustrasi Petani. (Foto: dok. JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Para petani di sejumlah wilayah sudah mulai melakukan pemanenan tanaman padi yang mereka tanam.

Seperti di wilayah Desa Citalang dan Kelurahan Munjuljaya, Kabupaten Purwakarta, mereka beberapa hari terakhir ini sudah memanen dengan hasil panen padi yang cukup memuaskan.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Mulai Uji Coba Pembukaan Lapangan Gasibu dan Saparua, Begini Aturannya

“Alhamdulillah sekarang hasilnya masih untung, namun yang jadi permasalahan harga gabah mulai turun,” ujar Oman salah satu petani ditemui saat memanen di sawah miliknya di Citalang, Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Purwakarta, Selasa 22 Maret 2022

Ia mengeluhkan dengan kondisi harga gabah yang turun, apalagi jika semua petani sudah melakukan panen dan ketersediaan gabah menumpuk, maka harga gabah dikhawatirkan akan anjlok.

Baca Juga:  "Quick Tempe" Inovasi Pangan Dengan Back-Slopping Teknologi

“Kemarin harga gabah sampai 700 ribu perkwintal, sekarang udah mulai panen turun jadi 600 ribu perkwintal. apalagi kalo sudah panen semua harga pernah di harga 450 ribu perkwintal,” Cetus Oman.