Bolehkah Berkampanye Politik di Masjid dan Kampus Atau Sekolah? Baca Penjelasan Mahfud MD Disini

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamana Mahfud MD. (Istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Pemilihan Umum (Pemilu) akan dilaksanakan pada tahun 2024. Peserta pemilih atau masyarakat harus lebih cerdas dalam menentukan pilihannya.

Tak hanya itu, masyarakat juga harus paham terhadap setiap praktik politik pada saat kampanye para calon di Pemilu 2024.

Baca Juga:  Sebanyak 2.135 Kader Parpol Siap Perebutkan Kursi DPRD Jabar

Halnya dalam pelaksanaan kampanye yang tidak atau diperpolehkan, seperti di masjid, kampus, dan sekolah. Oleh karena itu, masyarakat harus melek dalam berpolitik.

Baca Juga:  Mahfud MD Tegaskan Pentingnya Pendidikan dalam Menangkal Paham Radikal

Terkait kampanye yang diperbolehkan di masjid, kampus atau sekolah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, dua prinsipnya politik dalam kampanye yang mana salah satunya aktivitas kampanye di Masjid dan Kampus atau Sekolah bisa dilakukan.

Baca Juga:  Puluhan PKL Geruduk Pendopo Majalengka, Protes Soal Hal Ini

“Politik itu ada dua; politik inspiratif (high politics) dan Politik praktis (low politics),” kata Mahfud MD dalam ungghan Instagramnya @mohmahfudmd, Rabu (1/3/2023).