Presiden Jokowi Keluarkan Larangan Buka Puasa Bersama, Yusril Sebut Soal Anti-Islam

Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra menanggapi larangan buka puasa bersama oleh Presiden Jokowi. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasannya soal larangan kegiatan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah.

Menurut mantan Wali Kota Solo tersebut, larangan yang berlaku bagi pejabat dan pegawai pemerintah itu dengan alasan saat ini masih dalam transisi pandemi covid-19 menuju endemi.

Baca Juga:  eLKAP: Kunker Anggota DPRD Purwakarta Ke Bali Tidak Adil Untuk Rakyat

Diketahui, larangan buka puasa bersama yang diinstruksikan Presiden Jokowi tersebut tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa Bersama.

Baca Juga:  KPK Segera Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes, Lebih dari Satu Orang!

Surat tersebut ditandatangani Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Selasa (21/3) dan ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan kepala badan/lembaga pemerintah lainnya.

Baca Juga:  Peringati HUT RI ke-77: Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Sulawesi Tenggara, Wapres Ma'ruf Amin Pakai Baju Adat Banten

“Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi sehingga masih diperlukan kehati-hatian,” bunyi kutipan surat tersebut.