BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Selatan Jabar

Gelombang Tinggi
Ilustrasi gelombang tinggi. (Foto: SHUTTERSTOCK).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang setinggi hingga empat meter di selatan Jawa Barat dari 20 sampai 21 Juni 2023.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan bahwa gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang muncul di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan Pulau Simeulue, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, dan perairan barat Pulau Enggano-Bengkulu.

Baca Juga:  Cianjur Berstatus Level Waspada Bencana Alam, BMKG Minta Masyarakat Berhati-hati

Gelombang di perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Bali-Lombok-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Bali-NTB-NTT, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, dan perairan Kupang-Rote tingginya juga diprakirakan 1,25 sampai 2,5 meter.

Baca Juga:  Informasi Peringatan Dini Tiga Harian untuk Wilayah Jawa Barat

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga:  BMKG Ungkap Ada Ancaman Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa Barat  

Kondisi yang sama berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Bitung-Sitaro, Laut Maluku, perairan Sangihe-Talaud, perairan selatan Sulawesi Utara, perairan timur Baubau-Wakatobi, perairan Banggai-Sula, perairan utara Raja Ampat-Biak, dan Samudra Pasifik utara Halmahera.