Ini Awal Mula Pembacokan Siswa SMP hingga Tewas di Cianjur, Sempat Ada Perjanjian

Polres Cianjur
Polres Cianjur jumpa pers amankan pelaku pembacokan saat tawuran mengakibatkan korban tewas. (Foto: Humas Polres Cianjur).

JABARNEWS | CIANJUR – Soal pembacokan siswa SMP hingga tewas bermula dari ada perjanjian antara pelaku dengan korban untuk bertemu dengan waktu dan tempat sudah ditentukan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, saat memimpin konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (23/8/2023) kemarin.

Baca Juga:  Arus Balik, 300 Ribu Lebih Kendaraan Kembali Menuju Arah Jakarta

“Nah! Saat di TKP terjadi cekcok karena dari korban menolak untuk bergabung dalam kelompok para pelaku,” katanya.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, petugas dari Sat Reskrim Polres Cianjur berhasil mengamankan 5 orang tersangka pelaku yang berinisial RP (19) dan 4 tersangka pelaku anak yang berinisial CF (14), RA, (15), MDP (13) dan R (16).

Baca Juga:  Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Cianjur Tinggi, TB Mulyana Harap Ekonomi Cepat Pulih

“Barang bukti yang berhasil kami amankan antara lain adalah 1 bilah celurit, 2 bilah parang dan 1 bilah pedang,” kata Kapolres Cianjur saat memimpin konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (23/8/2023) kemarin.

Baca Juga:  Tak Terima Ditegur Merokok, Seorang Pria di Bekasi Bacok Calon Ipar hingga Tewas