Anies Baswedan Sebut Penggunaan Istilah Indonesia Jadi Wakanda dan Konoha Bisa Kena UU ITE?

JABARNEWS │ BANDUNG – Calon presiden Anies Baswedan menyinggung istilah ‘wakanda’ dan ‘konoha’ untuk menyebut nama pengganti Indonesia buat mengkritik segala hal di Indonesia.

Menurut Anies, kritik justru dibutuhkan dalam sebuah pemerintahan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu beralasan, kritik itu akan mencerdaskan masyarakat. Selain itu kritik itu akan memaksa membuat kebijakan untuk selalu mengkaji mana yang lebih baik.

Baca Juga:  Prabowo Subianto Janji Jadikan Pesantren Pusat Pendidikan Agama Islam yang Layak

“Bahkan kebebasan pada rakyat secara umum, itu sangat penting, Jangan sampai menyebut Indonesia dengan istilah Wakanda dan Konoha lagi karena takut mengkritik,” katanya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Undang Anies, Ganjar dan Prabowo Makan Siang ke Istana

Seperti diketahui istilah ‘Wakanda’ dan ‘Konoha’ menjadi dua istilah yang populer digunakan pengguna media sosial di Indonesia. Dua istilah itu seringkali digunakan untuk mengganti nama Indonesia saat mengkritik pemerintah.

Baca Juga:  Prabowo Subianto Unggul di Survei Simulasi 3 Nama LSI, Raih 35,8 Persen

Alasan penggunaan dua istilah itu yaitu untuk menghindari jeratan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Simak selengkapnya melalui tayangan video JMN Channel. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News