Ragam

Pemkot Bandung Gandeng ITB, Percepat Solusi Sampah Menuju Kota Bersih

×

Pemkot Bandung Gandeng ITB, Percepat Solusi Sampah Menuju Kota Bersih

Sebarkan artikel ini
Pemkot Bandung Gandeng ITB, Percepat Solusi Sampah Menuju Kota Bersih
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (kanan), dan Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara (kiri), membahas kerja sama strategis dalam percepatan penanganan sampah di Balai Kota Bandung, 6 Maret 2025

JABARNEWS| BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Institut Teknologi Bandung (ITB) semakin mempererat kerja sama dalam menangani permasalahan sampah di kota tersebut. Langkah ini sebagai bagian dari upaya percepatan solusi pengelolaan sampah yang lebih efektif. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dan Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, membahas tindak lanjut kerja sama ini dalam pertemuan di Balai Kota Bandung pada Kamis, 6 Maret 2025.

Kolaborasi Berbasis Riset untuk Penanganan Sampah

Pemkot Bandung tidak hanya mengandalkan kebijakan, tetapi juga menggandeng akademisi dalam mencari solusi berbasis riset. Dalam pertemuan tersebut, ITB memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan bersama Universitas Padjadjaran (Unpad). Hasil ini akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif.

“Ini adalah follow-up dari diskusi sebelumnya. Pak Rektor tadi menyampaikan hasil penelitian dan temuan menarik yang akan ditindaklanjuti oleh tim pemerintahan kota,” ujar Wali Kota Muhammad Farhan.

Baca Juga:  Saat Lebaran, Mandailing Natal Diguncang Gempa M 3.7

Farhan menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menyelaraskan penelitian dengan kebijakan yang telah berjalan. Dengan demikian, setiap langkah yang diambil akan berbasis data dan lebih tepat sasaran.

Survei Lapangan untuk Menentukan Langkah Konkret

Sebagai langkah awal, tim gabungan akan melakukan survei langsung ke sejumlah titik yang telah diteliti. Wali Kota Bandung memastikan bahwa lokasi yang akan dikunjungi adalah sampel yang telah dikaji oleh tim ITB dan Unpad.

“Besok, Jumat (7 Maret 2025), kita akan langsung survei ke beberapa titik yang perlu diperhatikan,” kata Farhan.

Meskipun jumlah titik survei belum ditentukan, pemilihan lokasi dilakukan secara strategis. Data dari penelitian sebelumnya akan menjadi acuan dalam menentukan langkah penanganan yang paling efektif.

Baca Juga:  Perhatikan Ini! Berikut Dampak Negatif Terlalu Sering Keramas

ITB Berkomitmen Mendukung Pemkot Bandung

Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, menegaskan bahwa kampusnya siap mendukung penuh program Pemkot Bandung. Sebagai institusi yang berada di Kota Bandung, ITB merasa memiliki tanggung jawab dalam membantu menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan sampah.

“Karena ITB ada di Bandung, tentu kami akan mendukung penuh berbagai program pemerintah kota, terutama terkait penanganan sampah dan pembangunan lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, ITB memberikan masukan terkait strategi jangka pendek, menengah, dan panjang. Pendekatan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah secara bertahap dan berkelanjutan.

Tiga Pendekatan Utama dan Inovasi Teknologi

Pemkot Bandung telah menyiapkan tiga pendekatan utama dalam menangani sampah, yaitu penanganan, pengendalian, dan penormalan. Pendekatan ini akan diperkuat dengan berbagai program yang sudah berjalan, seperti maggotisasi, bank sampah, dan Kang Pisman.

Baca Juga:  Sederet Aturan Baru di Car Free Day di Kota Bandung, Mohon Ditaati

Selain itu, teknologi pengolahan sampah juga akan dioptimalkan. Beberapa inovasi yang akan dimaksimalkan antara lain Wisanggeni, Motah, dan Pyrolisis. Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah meluncurkan Mobil Pacman sebagai simbol dimulainya program Bandung Utama dalam penanganan sampah.

Sinergi Berkelanjutan untuk Bandung yang Lebih Bersih

Kolaborasi antara Pemkot Bandung dan ITB menjadi langkah nyata dalam menangani permasalahan sampah secara komprehensif. Dengan sinergi antara pemerintah dan akademisi, solusi yang dihasilkan diharapkan dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Ke depan, hasil survei lapangan akan menjadi dasar dalam merumuskan langkah konkret. Dengan pendekatan yang berbasis riset dan kebijakan yang selaras, Kota Bandung semakin optimistis dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.(Red)