Daerah

Razia Jam Malam di Cianjur: 11 Pelajar Terjaring, Polisi Terapkan Sistem Pembinaan Militer

×

Razia Jam Malam di Cianjur: 11 Pelajar Terjaring, Polisi Terapkan Sistem Pembinaan Militer

Sebarkan artikel ini
Barak Militer
Ilustrasi Barak Militer. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | CIANJUR – Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menjaring sebanyak 11 pelajar dalam razia jam malam yang digelar di sejumlah pusat keramaian dan kafe pada Selasa (28/5/2025) malam. Razia ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang pemberlakuan jam malam bagi pelajar di seluruh wilayah provinsi.

Baca Juga:  Aszhari Kurniawan Minta Siskamling Kembali Diaktifkan

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan razia akan dilakukan secara rutin setiap malam, menyasar para pelajar dan remaja yang masih berkeliaran di tempat umum setelah pukul 21.00 WIB.

“Razia tidak hanya menyasar pelajar di pinggir jalan, tapi juga yang masih nongkrong di kafe. Mereka langsung kita bawa ke Mapolres untuk pembinaan,” jelas AKBP Yonky, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga:  Gus Menteri: SDGs Jadi Acuan Kades untuk Membangun Desa

Ke-11 pelajar yang terjaring malam itu langsung didata dan diberi pembinaan. Mereka dipulangkan setelah dijemput oleh orang tua, tokoh masyarakat, dan bhabinkamtibmas.

Baca Juga:  Gandeng Perhutani, Polisi Sisir Gunung Karuhun Cegah Adanya Penanam Pohon Ganja Kembali

Kapolres menegaskan bahwa kebijakan jam malam ini merupakan upaya untuk menekan kenakalan remaja dan mencegah potensi tindak kriminal di malam hari. Ia juga menyebut akan menerapkan sistem pembinaan di barak militer, seperti yang sebelumnya berhasil diterapkan saat ia bertugas di Garut.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2