JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan kondisi mengejutkan soal tunggakan iuran BPJS Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencapai lebih dari Rp 334 miliar.
Dedi Mulyadi menyayangkan beban tersebut muncul akibat penganggaran sebelumnya yang tidak menjadikan kewajiban tersebut sebagai prioritas utama.
“BPJS Provinsi Jawa Barat itu besarannya Rp334 miliar lebih. Mungkin ini dulu lupa untuk dianggarkan sehingga belanjanya lebih mementingkan belanja-belanja yang lain,” ujar Dedi lewat akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Sabtu, 21 Juni 2025.
Untuk menutup utang tersebut, Dedi menyatakan bahwa pembayaran iuran BPJS akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini.