JABARNEWS | BOGOR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membahas esensi kepemimpinan dalam Seminar Nasional bertema “Nilai Dasar Kepemimpinan: Pondasi Kemajuan Ekonomi dan Masa Depan Nasional” yang diselenggarakan oleh Universitas Pakuan, Kota Bogor, Rabu (25/6/2025).
Dalam paparannya sebagai pembicara kunci, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemimpin yang mampu mengorkestrasi seluruh sumber daya, baik alam maupun manusia, menjadi harmoni menuju kebahagiaan sejati.
Menurutnya, pemimpin sejati harus meninggalkan warisan sistemik, bukan sekadar simbolik.
“Kalau menjadi pemimpin, jangan melukis di atas air. Pilihlah mengukir di atas batu dengan ketekunan, energi, dan cibiran. Dari sanalah akan lahir kerangka pijak sistemik yang mampu melahirkan kurikulum akademis dan arah peradaban,” ujar Kang Dedi, sapaan akrabnya.
Dedi juga menyoroti krisis inkonsistensi dalam kepemimpinan dan sistem, yang menyebabkan arah pembangunan bangsa kerap tidak menyatu.