JABARNEWS | SUBANG – Kepala Desa Buniara (non aktif) Eka Juwanda, kembali bertarung dalam pemilihan kepala desa kedua kali untuk melanjutkan program kerjanya.
Selaku petahana (incumbent) , Eka bersama dua calon kades lainnya yakni, Asep Usman dan E. Udi, berusaha maksimal untuk menjabat sebagai Kades Buniara periode 2018-2024.
Eka mengaku memutuskan kembali bertarung, setelah mendapat dukungan dan restu dari tokoh masyarakat, demi melanjutkan kembali pembangunan di desa Biniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.
Pada periode pertama, masih ada program kerja yang berjalan kurang maksimal.
“Oleh karena itu, saya memutuskan kembali bertarung, karena sebagian tokoh masyarakat sudah memberikan restu dan dukungan. Saya ingin memaksimalkan program untuk membenahi desa,” kata Calon Kades nomor urut 2 ini, Minggu (11/11/2018).
Menurutnya, membangun desa harus menggunakan waktu dua periode. Pembangunan yang berjalan pada periode pertama, baru bisa maksimal saat menjabat periode kedua.
Menurutnya, dengan waktu jabatan dua periode, maka pembangunan di desa Buniara akan merata pada semua sektor, termasuk infrastruktur, pengembangan SDM dan perekonomian.
“Satu periode bisa dikatakan belum cukup. Periode pertama, saya prioritaskan infratsktur antar dusun. Pada periode kedua, saya upayakan peningkatan SDM dan ekonomi dengan memaksimalkan Bumdes,” tutur Kang Eka sapaan akranya
Dia juga ingin melakukan penguatan lembaga yang ada di desa. Penjualan hasil bumi harus digencarkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Salah satunya pengembangan disektor wisata.Desa Buniara punya itu, salah satunya obyek wisata Curug Ciwangun. Jika terpilih lagi, saya ingin wisata ini menjadi obeyek wisata unggulan di desa kami, begitupun untuk Subang,” ujarnya.
Selama menjabat, angka kemiskinan warga Buniara berkurang dibanding pada kepemimpinan sebelumnya.
“Buniara punya potensi pertanian dan budi daya ikan tawar memanfaatkan air sungai. Saya optimis, kedepannya ini harus menjadi potensi wisata kuliner,” ucap Eka, dengan nada optimstis
Dia berharap dukungan dan kembali menjabat pada periode kedua, demi memaksimalkan program kerjanya.
Eka menyampaikan, meski bersaing dengan ke tiga calon kades lainnya, dia masih menjalin komunikasi dengan para rivalnya. Dia juga berharap, Pilkades melakukan kampanye dengan baik, bukan malah saling menjelek jelekkan.
Lebih baik, menawarkan program unggulan untuk dipilih.
“Tujuan kita sama sama bagus. Kita jual program dan tidak melakikan kampamye hitam. Tetaplah pada koridor atau aturan,” tutupnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
