JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya peningkatan aktivitas di Sesar Lembang sejak 24 Juli 2025.
Sesar aktif yang membentang sepanjang 29 kilometer di wilayah Jawa Barat itu tercatat memicu sejumlah gempa kecil dengan magnitudo bervariasi.
Baca Juga: Miliki 256 Rekening Bank, Inilah Sumber Kekayaan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang
“Hasil monitoring BMKG, sejak 24 Juli 2025 Sesar Lembang mengalami peningkatan aktivitas kegempaan, khususnya di Segmen Cimeta (barat) yang dirasakan warga,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resminya, Minggu, 17 Agustus 2025.
Empat gempa kecil terpantau mengguncang area tersebut dalam tiga pekan terakhir.